Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:15:38【Kabar Kuliner】997 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(595)
Artikel Terkait
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
Resep Populer
Rekomendasi

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging

Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2

Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist